Jumat, 23 Januari 2009

BUPATI TASIKMALAYA TERKAYA KE- 5 DI INDONESIA ?

Tasikmalaya,- Peresmian salah satu pesantren milik kerabat dekat Bupati Tasikmalaya Drs.H.Tatang Farhanul Hakim,M.Pd di kawasan Malaganti Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya Minggu (18/1) lalu, ternyata menuai kritikan dari beberapa masyarakat, tokoh ulama bahkan LSM di Tasikmalaya.
Acara peresmian yang berlangsung megah dan dipadati ribuan massa termasuk para pejabat dan inohong Kabupaten Tasikmalaya dari mulai Kepala UPTD Dinas Pendidikan, Kepala Desa, Camat hingga para ulama baik yang ada di Kota maupun Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut informasi yang dihimpun Tadjuk dilapangan, Pondok Pesantren (ponpes) yang baru diersmikan ini nantinya akan menjadi “mercusuar” ponpes – ponpes yang ada di Kabupaten Tasikmalaya. Lahan Ponpes ini yang memiliki luas hektaran tersebut, awalnya adalah tempat peristirahatan Bupati Tasikmalaya. Bahkan Villa milik orang nomer 1 di Kabupaten Tasikmalaya yang menjabat bupati 2 periode ini dalam acara tersbeut diwakaf kepada salah satu tokoh ulama di kampung tersebut yang tak lain adalah masih kerabat bupati dan kakanya H.Edeng ZA – Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Tasikmalaya.
Pro dan kontra tentang peresmian ponpes ini memang terlihat dari beberpa komentar yang berhasil di serap Tadjuk dilapangan. Ustad KH.Tubagus Ismail kepada wartawan berharap agar setelah berdiri dan diresmikan ponpes ini betul-betul dimanfaatkan dan digunakan sebagai syiar agama dan menampung para santriawan dan santriwati untuk menimba ilmu agama. “Jangan sampai setelah peresmian ini fungsi dan manfaatnya tidak ada apalagi hanya sebagai mercusuar belaka, makanya 3 bulan kedepan Ponpes ini harus betul-betul dapat merekrut santri dan mulai melakukan aktifitasnya seperti ponpes-ponpes lainnya yang sudah berdiri sebelumnya”, ucap kyai yang dikenal vokal dan kritis ini.
Lain lagi komentar yang diucapkan Ketua LSM FKMT (Forum Komunikasi Masyarakat Tasikmalaya) D.Safari Efendi,SH.. Kepada Tadjuk Rabu (21/1) dirinya menyoroti tentang tanah dan bangunan yang dihibahkan oleh Bupati Tasikmalaya kepada salah seorang ulama dikampung tersbeut yang notabene masih kerabat dengan kakak kandung Bupati yang kini menjabat Kandepag Kabupaten Tasikmalaya. “Saya kadang aneh kok hibah diberikan masih kepada saudaranya, nuansa ini sangat kental sekali dengan kolusi dan nepotismenya”, kata Safari. Bahkan Safari mengaku kecewa dengan sikap bupati yang terkesan hanya akal-akalan saja untuk menutupi harta kekayaannya, apalagi villa mewah itu sempat menjadi “gunjingan” dari masyarakat Tasikmalaya. “mudah-mudahan niat bupati itu tulus dan bersih tidak ada maksud lain apalagi hanya untuk menyembunyikan salah satu asset kekayaan yang ia miliki untuk menutup-nutupi pemeriksaan KPK yang kini konon mulai mengendus Kabupaten Tasikmalaya”, katanya. “Tidak menutup kemungkinan dugaan sebagian masyarakat yang beranggapan Villa Mewah bupati disulap menjadi pondok pesantren bisa saja terjadi, tetapi mudah-mudahan tidak demikian”, celetuknya.
Bahkan Safari sempat kecewa saat pemeriksaan KPK (Komisi Pemberantas Korupsi) yang pada tahun-tahun lalu sempat berkunjung ke Kabupaten Tasikmalaya untuk menindaklanjuti laporan masyarakat, namun hingga saat ini belum ada realisasi dari KPK. Menurut sumber Tadjuk, Tahun lalu KPK menerima beberapa laporan baik lisan maupun tertulis, dan acara tersebut berlangsung di salah satu Hotel “M” dikawasan Jl.RE Martadinata Kota Tasikmalaya. “Aneh memang hingga kini hasil laporan dan pengaduan dari masyarakat belum ada tindakan nyata dari KPK sendiri, entah permainan cantik apalagi yang diperagakan bupati bersama konco-konconya ketika itu, sampai KPK saja langsung kembali ke Jakarta”, ujarnya. Bupati Tatang memang tidak sedikit yang memuji akan kelihaian dan kepintarannya dalam “segala hal”, KPK saja sulit menyentuh bupati terkaya ke-5 di Indonesia ini, apalagi badan atau lembaga pemeriksa yang ada di Jawa Barat atau Tasikmalaya, tambah Pria ini yang juga menjabat sebagai direktur LBH Sukapura. (R-33)

14 komentar:

  1. hasil korupsi kah???????

    BalasHapus
  2. Kalau memang dimata kita tak ada yang sanggup membuka benar atau salahnya seseorang. yang maha kuasa tak kan pernah keliru, bahkan tak pernah terhalang oleh reka yasa apapun dari makhlukNYA mari berdo'a semuanya: ALLOHUMMA AARINAA AL-HAQQO HAQQON WARZUQNAA AL-TIBAA'AH WA AARINAA AL-BAATHILA BAATHILAN WARZUQNAA IJTINAABAH. Mudah2an Yang Maha Kuasa segera memperlihatkan kepada kita semua, siapa yang benar dan siapa yang salah. sehingga seperti yang telah terjadi kepada orang2 terdahulu yang lebih kuat dan gagah. Alloh tetap mengalahkanya atau membinasakannya dengan sangat mudah dan tanpa rasa takut kepada mereka.

    BalasHapus
  3. Siapa yang menanam dia akan menuai hasil tanamanny, klo keburukan yg diatanam maka.....Allah SWT lebih tahu dan tidak akan pernah tidur!!!!!

    BalasHapus
  4. Islam Religi hanya kedok semata

    BalasHapus
  5. hidup hanya sekali allah maha tahu hartamu tak akn mampu menyelamatkanmu kalau itu dari jalan yang salah bahan hartamu lah yang akan menuntut mu kelak di akhirat

    BalasHapus
  6. mudah2an ALLAH SWT memberikan kadar yang setimpal untuk setiap amal yang manusia perbuat...
    semoga tasik malaya tetap bersahaja seperti terlihat dari luar kota yang terkenal dengan kota santri...
    ya ALLAH perlihatkanlah kepada hamba ... antara yang hak dan bathil... Amin

    BalasHapus
  7. kasian org2 yang terlena dgn dunia...

    BalasHapus
  8. Kalo KPK tidak ada tindaklanjut atas pengaduan masyarakat ya...sudah berarti Bupati memang Bersih....Ya..kalo sy di posisi itu pasti akan melakukan hal yng sama..memperkaya diri,ya..cukupi aja kebutuhan sehari-hari para ajengan yang notabene kekuatan sentral tasikmalaya, beress dah...tasikmalaya kondusip...bebas uwing korusi ngadzoliman rakyat..tinggal di akhir hayat sy minta maaf ke semua rakyat tasik dari mulai bayi sampe kekek,nenek.. karna kalo ga gitu WAH..Alloh pasti sy pasti masukin neraka ntar di akherat...
    itukkan makna doa sapujagat yang selalu di kita ucapkan... hingga mereka sanggup berbuat dzolim...

    BalasHapus
  9. saudaraku ini akhir zaman seberapa kerasnya engkou membela dan memimpikan negara madani seperti yang rosull alami tidak akan pernah akan terwujud...ITU KATANYA,serapa kerasnya engkou berusaha beribadah tidak akan sampai seperti ibadahnya jungjunan kita MUHAMMAD ROSULULLOH, dan beliou pun tidak memaksa kita untuk seperti beliou hanya..IKUTI caraku..tapi sepertinya kita ingin mendahului MUHAMMAD ROSULULLOH dengan memberikan PEMBENARAN kepada bupati atas jalan Salah yang ia tempuh dengan alasan kita kehidupa kita sudah di cukupi dengan uang yang diberikanya...MUSRIK...semoga ALLOH memberi ampunan...kepada yang merasa demikian...

    BalasHapus
  10. di tasik sudah biasabupati sekarang paling tekorup dan otoriter makanya tasik gak maju maju , mau maju gimana bupatinya aj gak pinter he he

    BalasHapus
  11. tapi apa LSM FKMT juga bersih...????? alias suka minta2 uang ...????

    BalasHapus
  12. ini adalah SMS dari seorang anggota LSM tasik yg saya dapat dari hasil forward salah satu trik LSM meminta uang " ass.wr.wb wilujeung enjing wilujeung saur kang, margi dinteun ayeuna salasa ping 9-8-2011 jam 14.00wib disim abdi & rekan 4an bade mios ka jkt( agenda hari rabu 10 akan menemui DPRRI, presiden, mabes polri, panglima tni, kpk, ma, mui, komnas ham ), bandung ( gubernur/ sekda, asda 1,2,3,4,/biro fasilitasi, polda )menyerahkan berkas eksepsi ........

    BalasHapus
  13. wah jadi bingung mana yang benar.
    menurut saya mah kita serahkan saja kpda yang maha tahu.
    tapi setidak nya jika dihibahkan ke ponpes buat kepentingan pendidikan itu baik . dan mudah - mudahan ke depannya dengan dibangunya tempat pendidikan itu bisa mengukir pelajar yang handal di bidangnnya

    BalasHapus