Sabtu, 10 Januari 2009
Pembagian Konversi Gas Terus Dikeluhkan Warga
Berbagai Keluhan Masyarakat atas Program tersebut, mulai dari pungutan Biaya Pendistribusian, Kondisi Kompor yang kurang bagus, sehingga harus ditarik kembali, seringnya Kompor meledak, dan sekarang keluhan baru muncul yakni, banyaknya Warga yang telah di data sebagai Rumah tangga sasaran (RTS) penerima Konversi Gas sampai sekarang belum menerima Program tersebut.
Sepertinya pembagian Konversi Gas itu memang tidak merata, Khususnya di Tasikmalaya, karena masih banyak masyarakat yang masuk rumah tangga sasaran (RTS) di beberapa Kecamatan Yang ada di Kota Tasikmalaya belum menerima Kompor gas itu, padahal janji Pemerintah bulan Desember 2008 lalu harus sudah selesai pendistribusiannya, tapi sampai awal tahun 2009 ini masyarakat yang telah di data dan dinyatakan akan menerima kompor Gas, sampai sekarang belum menerima Kompor Gas konversi tersebut, sehingga program Pemerintah yang katanya untuk membantu masyarakat kecil belum dapat dirasakan.
Encep (41), Warga Kelurahan Mangkubumi, Kec.Mangkubumi misalnya, mengeluh atas program tersebut, dirinya tiga bulan yang lalu sudah di data oleh pihak kelurahan dan dinyatakan masuk dalam Rumah Tangga sasaran (RTS) Konversi Gas, namun sampai saat ini belum merima, sementara di tempat lain sudah di bagi-bagikan,”saya sudah menyerahkan data-data ke pihak kelurahan tiga bulan yang lalu untuk mendapatkan Kompor Gas program pemerintah itu, dan katanya Akhir Desember 2008 akan dibagi-bagikan, tapi kok sampai awal tahun 2009 ini kompor gas belum di bagikan ke kami, padahal kami sangat membutuhkannya, tolong pemerintah dan pihak Pertamina segera mendistribusikan Kompor Gas konversi itu,”keluh Encep.
Sementara itu, Camat Mangkubumi Imin Muhaemin, S.Sos saat di hubungi mengatakan, memang pembagian konversi Kompor gas di Kota Tasikmalaya belum merata, termasuk di Kec. Mangkubumi banyak warga yang ada di Kec. Mangkubumi yang termasuk dalam rumah tangga sasaran (RTS) penerima Konversi Gas belum menerima,”masyarakat yang masuk dalam penerima konversi gas, namun sampai saat ini belum menerima, agar bersabar saja dulu, sebab ini merupakan program pemerintah untuk membantu masyarakat, pasti akan kebagian semua, dan pihaknya juga akan menayakan ke Pihak pertamina sebagai Perusahaan yang di tunjuk Pemerintah untuk mendistribusikan Konversi Kompor gas tersebut, makanya kami berharap Masyarakat Mangkubumi yang belum menerima program tersebut supaya bersabar saja dulu,”harapnya. (R.34)**
Senin, 05 Januari 2009
Antisipasi kelangkaan dan mahalnya bahan bakar ANGGOTA KODIM 0612 TASIKMALAYA MULAI MANFAATKAN BRIKET
Briket ini dibuat dari bahan sampah organik sebanyak 40 persen, ditambah arang kayu 60 persen kemudian diproses menjadi arang yang sudah bercampur, ditumbuk dan siap untuk dicetak bentuknya sesuai denagan keinginan.
koordinator pembuatan arang briket Kodim 0612 Tasikmalaya, Kopka Ujang Solikhin menjelaskan bahwa sampah menurut konsepnya, itu ternyata bisa diberdayakan oleh masyarakat. agar masyarakat memahami mamfaat daribriket ini, diarinya memberikan sedikit formula dan memberikan teknologi sederhana kepada masyarakat untuk memilah dan mengolah sampah untuk dijadikan arang briket.'' setelah sampah menjadi arang briket, masyarakat nantinya bisa menjual kepada kami tentunya dengan harga khusus, dan kita berencana akan membuat pusat pengolahan sampah untuk dijadikan arang briket''. ujarnya,papar penemu briket ini yang baru berhasil meraih penghargaan di Bali sebagai juara terbaik dalam penemuanya yang sukses menyisihkan penemu-penemu lainya dari para akademisi di indonesia beberaoa waktu yang lalu.'' sekarang rakyat jangan kuatir dengan kelangkaan bahan bakar lain, mudah-mudahan dengan arang briket ini menjadi solusinya masyarakat tasikmalaya dalam mengantisipasi kelangkaanbahan bakar seperti minyak tanah.'' kata anggota ST Pers Korem 062 Tarumanegara ini.
Sementara itu Dandim 0612 Tasikmalaya, Letkol INF Agus Susanto saat ditemui Tadjuk disela-sela acara penyuluhan pertanian di Koramil kota senin (5/1) menyambut baik tentang keberadaan briket hasil temuan anggotanya itu.'' penemuan ini tentunya kanberdampak positif sekali, dimana kompos sampah yang tadinya itu tidak berguna setelah diolah ternyata dapat dijadikan bahan bakar yang bermamfaat dan dapat digunakan oleh masyarakat'', katanya. Sekarang rakyat tidak usah khawatir kekurangan dankelangkaan BBM, sebab briket bisa disebarluaskan dandijual untuk masyarakat karena disamping mudah, efesien dan harganya sangat ekonomis serta terjangkau oleh masyarakat dari berbagai kalangan''. tambah Dandim.
.(Asep Deni)
Minggu, 04 Januari 2009
DEMO TOLAK PILKADES SINDANG ASIH BERLANJUT KE KANTOR DPRD TASIKMALAYA,
Tasikmalaya,- Hasil pemilihan kepala desa sindangasih, kecamatan cikatomas kabupaten tasikmalaya yang kontroversial yang membuat situasi semakin panas dan malahirkan rasa sentimentil dari pihak-pihak yang merasa tidak puas dengan hasil pemilihan kepala desa tersebut, membuat situasi semakin tidak kondusif dan tidak menentu di desa sindangasih.
Seperti diketahui kilas balik dari ricuh hasil pemilihan kepala desa sindangasih kecamatan cikatomas ini,dipicu dari adanya photo copy
SMART HADIR DI TASIKMALAYA
Tasikmalaya,- Masyarakat pengguna telepon seluler atau handphone di tasikmalaya, kini kembali diramaikan dengan hadirnya SMART, telepon seluler baru yang hebat dan hemat.SMART hadir ditasikmalaya sebagai persembahan dari SMART Telecom anak perusahaan PT.Sinar Mas Group, untuk memberikan kontrbusi pelayanan jasa dibidang telekomunikasi dan akan melengkapi perusahaan-perusahaan layanan jasa telekomunikasi lainya yang sudah ada di tasikmalaya.
SMART akan memberikan pelayanan kepada para pelanggan di tasikmalaya, dengan layanan tarip murah, sms murah dan akses datanya yeng lebih murah. Dengan layanan SMART ini, para pelanggan telepon seluler di tasikmalaya diharapkan bisa lebih berhemat dan lebih irit. SMART juga telah beredar luas karena didukung dengan jaringan yang kuat yang sudah bisa digunakan dan bisa dinikmati di pulau Jawa, Bali dan Sumatera.
Jeep Galunggung, Kapolres dan Kapolresta Tasikmalaya
Tasikmalaya,- Wisata otomotif yang digelar Tim I’am Jeep Galunggung Tasikmalaya 27-28 Desember 2008 lalu, merupakan bentuk partisipasi dalam rangka ikut memeriahkan pesta laut di objek wisata pantai Pamayang Kec.Cipatujah Kab.Tasikmalaya.
Touring yang memakan waktu selama dua hari itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum Kompol. Yono Kusyono bersama Kapolres dan Kapolresta Tasikmalaya.
Sebagai tantangan untuk sampai dilokasi finish, seluruh Off Roader harus menempuh jalur pegunungan di wilayah Tasik Selatan dengan medan yang cukup terjal dan sulit untuk dilalui.
“ Off Road bertema wisata otomotif kali ini sebagai bentuk partisipasi kami dalam memenuhi undangan dari pihak panitia untuk ikut memeriahkan agenda tahunan pesta laut di pantai Cipatujah,” ungkap Kompol Yono sesaat sebelum pemberangkatan dilaksanakan.
Ia juga menjelaskan bersamaan dengan touring yang digelarnya itu, para Off Roader Jeep Galunggung Tasikmalaya berhasil menjuarai Djarum Super Adventure 4X4 seri ke 6 atau seri terakhir di Prop. Banten.
Kapolres Tasikmalaya AKBP. Yayat R. Hidayat, Sik kepada Tadjuk mengatakan keikutsertaannya menjadi anggota kehormatan dalam organisasi Jeep Galunggung merupakan penyaluran hoby yang sudah lama digelutinya sewaktu masih bertugas di daerah lain.
Saya suka sekali dengan tantangan, apalagi Off Road kali ini harus menempuh beberapa jalur pegunungan yang cukup sulit, sebagai Off Roader harus siap menempuh medan atau tantangan yang bagaimanapun, pokoknya asyik, sukses untuk Jeep Galunggung, tuturnya.
Disinggung kepindahannya untuk bertugas di Polda Jabar dalam waktu dekat ini, Kapolresta Tasikmalaya AKBP. Drs. Teddy Setiady mengaku bangga dengan keberadaan organisasi otomotif tersebut yang membuatnya banyak belajar sesuatu sehingga dapat dijadikannya sebagai peengalaman berharga.
“ Meskipun saya harus meninggalkan Kota Tasik ini, saya tetap masih anggota Jeep Galunggung, karena telah banyak sesuatu yang saya dapatkan selama bergabung dengan mereka, termasuk dalam kegiatan kali ini dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya, sehingga kami dijajaran kepolisian merasa dekat sekali dengan masyarakat,maka dari itu saya pribadi tidak akan pernah lupa terhadap Off Roader kota Tasik,” Pungkasnya.(R.35)
THE ZONE MUZICOUSTIC GRAND FINAL DI SMAN 3 TASIKMALAYA
Tasikmalaya,- Setelah melalui perjalanan yang cukup panjang, akhirnya parade lomba band antar pelajar se-Tasik, Ciamis, dan Banjar The Zone Muzicoustic ini mencapai puncaknya pada minggu (12/12), dengan menggelar acara grand final lomba di depan kampus SMAN 3 Tasikmalaya.Acara ini langsung dibuka dengan show band dari beberapa group band yang ikut dalam ajang balap music school ini.