Jumat, 30 Januari 2009

Warga Tasik Utara Dambakan Pemilu Aman dan Damai

Tasikmalaya,- Pemilu sebagai ajang pesta demokrasi harus berlangsung dalam situasi dan kondisi yang tenang, aman, dan damai. Intrik politik yang mengarah pada perpecahan umat, seperti money politics, black campaign, dan cara yang lain-lainnya harus dihindari untuk lebih mendewasakan atmosfir berdemokrasi di Tasik Utara khususnya, dan di negeri tercinta ini.
Demikian diserukan jajaran Ormas Pimpinan anak Cabang Pemuda Pancasila Kec. Ciawi, Kab. Tasikmalaya, Senin (26/1) yl. dalam acara Deklarasi Pemilu Damai di Grdung KPT PWRI Ciawi terkait usaha mereka untuk mensinergikan seluruh elemen masyarakat Tasik Utara agar berpartisipasi aktif dalam menghadapi Pemilu yad dalam suasana damai, aman, dan tertib.
Dalam acara yang dihadiri beberapa orang caleg DPRD Kab. Tasikmalaya dari DP 2, para tokoh masyarakat, Panitia Pemilihan Kecamatan (PKK) Ciawi, Panwas Kec. Ciawi, dan jajaran PAC PP se-DP 2 yang meliputi Kec. Ciawi, Jamanis, Sukaresik, Pagerageung dan Kadipaten itu dilakukan juga penandatanganan berita acara memorandum kesepakatan oleh Drs. H. Harun Al Rasyid sebagai wakil dari caleg, Kasi Pemerintahan Kec. Ciawi, dan dari Panwas Kec. Ciawi.
Dijelaskan H. Harun Al Rasyid, pihaknya bersyukur dengan diselenggarakannnya acara seperti itu, dan ia berharap konflik vertikal maupun horizontal tidak muncul jelang dan pasca Pemilu yad. Dengan menyitir ungkapan: beda partai tetep sadulur, iman islam ulah rek luntur, H. Harun mengajak kepada sesama caleg di DP 2 untuk bermain politik secara ksatria dan elegant. (R38)**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar