Senin, 05 Januari 2009

Antisipasi kelangkaan dan mahalnya bahan bakar ANGGOTA KODIM 0612 TASIKMALAYA MULAI MANFAATKAN BRIKET


Tasikmalaya,- setelah minyak tanah sulit didapat dan harganya mulai melambung, membuat kreatifitas anggota Kodim 0612 Tasikmalaya semakin tergali. ini terbukti dengan adanya kreatifitas pembuatan produksi arang briket yang dilakukan oleh anggota Kodum 0612 Tasikmalaya, sebagai alternatif dan solusi bahan bakar untuk menggantikan minyak tanah dan bahan bakar lainya yang semakin mahal dan sulit didapat.
Briket ini dibuat dari bahan sampah organik sebanyak 40 persen, ditambah arang kayu 60 persen kemudian diproses menjadi arang yang sudah bercampur, ditumbuk dan siap untuk dicetak bentuknya sesuai denagan keinginan.
koordinator pembuatan arang briket Kodim 0612 Tasikmalaya, Kopka Ujang Solikhin menjelaskan bahwa sampah menurut konsepnya, itu ternyata bisa diberdayakan oleh masyarakat. agar masyarakat memahami mamfaat daribriket ini, diarinya memberikan sedikit formula dan memberikan teknologi sederhana kepada masyarakat untuk memilah dan mengolah sampah untuk dijadikan arang briket.'' setelah sampah menjadi arang briket, masyarakat nantinya bisa menjual kepada kami tentunya dengan harga khusus, dan kita berencana akan membuat pusat pengolahan sampah untuk dijadikan arang briket''. ujarnya,papar penemu briket ini yang baru berhasil meraih penghargaan di Bali sebagai juara terbaik dalam penemuanya yang sukses menyisihkan penemu-penemu lainya dari para akademisi di indonesia beberaoa waktu yang lalu.'' sekarang rakyat jangan kuatir dengan kelangkaan bahan bakar lain, mudah-mudahan dengan arang briket ini menjadi solusinya masyarakat tasikmalaya dalam mengantisipasi kelangkaanbahan bakar seperti minyak tanah.'' kata anggota ST Pers Korem 062 Tarumanegara ini.
Sementara itu Dandim 0612 Tasikmalaya, Letkol INF Agus Susanto saat ditemui Tadjuk disela-sela acara penyuluhan pertanian di Koramil kota senin (5/1) menyambut baik tentang keberadaan briket hasil temuan anggotanya itu.'' penemuan ini tentunya kanberdampak positif sekali, dimana kompos sampah yang tadinya itu tidak berguna setelah diolah ternyata dapat dijadikan bahan bakar yang bermamfaat dan dapat digunakan oleh masyarakat'', katanya. Sekarang rakyat tidak usah khawatir kekurangan dankelangkaan BBM, sebab briket bisa disebarluaskan dandijual untuk masyarakat karena disamping mudah, efesien dan harganya sangat ekonomis serta terjangkau oleh masyarakat dari berbagai kalangan''. tambah Dandim.
.(Asep Deni)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar